Tidak Semua Sekolah Punya Komputer untuk UNBK
Beruntung, para wali murid dapat mengerti kondisi sekolah. Karena itu, setiap anak mengumpulkan biaya Rp 190 ribu untuk bisa mengikuti UNBK.
Tahun ini kondisi yang sama sepertinya terulang.
Bahkan, hingga sekarang 15 komputer itu masih berada di sekolah. Semuanya ditempatkan di ruangan sempit berukuran 4 x 3 meter.
Rupanya, menurut guru tersebut, pihak rental belum mengambilnya. Sebab, sangat mungkin sekolah menyewanya lagi untuk UNBK mendatang.
"Hanya servernya yang diambil," imbuhnya.
Sebetulnya, pihak sekolah pernah menumpang di sekolah lain untuk melaksanakan UNBK.
Namun, sekolah yang ditumpangi tersebut mematok biaya sewa untuk setiap siswa.
Setidaknya, lanjut guru itu, biaya per siswa Rp 100 ribu. Setelah dihitung-hitung, hal tersebut merepotkan siswa dan guru.
Setidaknya harus ada transportasi untuk membawa siswa ke sekolah yang ditumpangi tersebut. Karena itu, sekolah memilih untuk menyewa komputer sendiri.