Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tidur Siang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Senin, 18 Maret 2019 – 22:51 WIB
Tidur Siang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? - JPNN.COM
Ilustrasi tidur siang. Foto: Pixabay

jpnn.com - Tidur siang memang sudah dikenal dapat menyehatkan tubuh. Tak heran, sejak kecil orang tua kerap menyuruh Anda untuk beristirahat siang. Tapi siapa yang mengira bahwa hanya dengan tidur di siang hari, tekanan darah Anda bisa kembali normal. Menurut penelitian, aktivitas ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Menurut dr. Nitish Basant Adnani BMedSC., Msc dari KlikDokter, tidur siang memang dapat membantu menyegarkan pikiran, sehingga Anda bisa melanjutkan aktivitas secara lebih produktif.

Selain itu, penelitian terbaru menyebutkan bahwa bila dilakukan dengan tepat, tidur siang dapat memiliki berbagai manfaat lainnya dan tidak memengaruhi waktu tidur Anda di malam hari.

Tidur siang dan tekanan darah tinggi
Sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti dari Asklepieion General Hospital di Voula, Yunani, menyebutkan bahwa tidur di tengah hari dapat secara efektif membantu menurunkan tingkat tekanan darah seseorang.

"Tidur siang tampaknya menurunkan kadar tekanan darah, sama seperti perubahan gaya hidup lainnya. Misalnya, pengurangan konsumsi garam dan alkohol bisa menurunkan kadar tekanan darah hingga 3 sampai 5 mmHg," lapor Dr. Manolis Kallistratos, salah satu peneliti.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti bekerja sama dengan 212 responden yang memiliki tekanan darah rata-rata 129,9 mmHg, berusia sekitar 62 tahun. Hampir satu dari empat di antara mereka memiliki kebiasaan merokok serta terdiagnosis diabetes tipe 2, atau keduanya.

Menurut pedoman dari National Heart, Lung, and Blood Institute, seseorang dikatakan memiliki tekanan darah tinggi jika tekanan darah sistolik mereka (tekanan selama detak jantung) adalah 140 mmHg atau lebih tinggi, dan pembacaan tekanan darah diastolik.Kallistratos dan tim membagi peserta menjadi dua kelompok. Satu kelompok yang menjalankan rutinitas tidur siang dan satu kelompok tidak melakukannya.

Lebih dari 24 jam berturut-turut, para peneliti mencatat pengukuran tekanan darah para peserta, durasi tidur siang mereka, pilihan gaya hidup umum mereka (seperti konsumsi alkohol dan aktivitas fisik), dan kecepatan gelombang nadi mereka yang mengukur kekakuan arteri.

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa bila dilakukan dengan tepat, tidur siang dapat memiliki berbagai manfaat lainnya dan tidak memengaruhi waktu tidur Anda di malam hari.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News