Tiga Bersamaan
Oleh Dahlan IskanFAN sudah mendapatkan 29 anak muda yang akan menjalankan pool test itu nanti. Merekalah yang lolos dari lebih 70 orang yang melamar.
Senin hari ini mereka itu mulai melakukan pelatihan. Artinya, ada hope untuk pada saatnya nanti terlaksana.
Fima juga sudah mendapatkan peralatan PCR. Bahkan dua buah. Yakni meminjam milik Universitas Nusa Cendana dan milik RSUD Prof. Dr. WZ Johannes. Dua alat itu selama ini tidak banyak dipakai.
Hanya saja belum ada ruang untuk lab PCR itu. Pun sampai hari ini. Padahal ia perlu pula ruang yang bertekanan negatif.
Tiga minggu lalu Fima dan tim FAN menghadap Gubernur NTT. Mereka menghadap lagi Rabu lalu. Gubernur, kata Fima, menyanggupi untuk membangun ruang lab itu.
Tentu Fima masih harus bersabar sampai ruang itu tersedia.
Walhasil, dari tiga orang pemilik ide itu baru dr Andani yang sudah benar-benar melaksanakannya. Di lab milik Universitas Andalas Padang. Yang dulunya hanya mampu mengetes 200 orang/hari kini bisa 1.570 orang/hari.
Bahkan dari pengalaman riel di lapangan itu dr Andani punya kesimpulan penting: pool test paling efisien dan efektif adalah 5 sampel menjadi 1 tabung.