Tiga Bulan Warga Tidak Terima Raskin
jpnn.com - KOTA TANGERANG - Walikota Tangerang Arief R Wismansyah belum menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait pagu beras untuk rakyat miskin (raskin).
Akibatnya Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Tangerang Raya belum bisa menyalurkan raskin ke Kota Tangerang. Sehingga sampai hari ini, atau tepatnya sudah tiga bulan sejak Januari sampai Maret 2014, warga kota Tangerang belum menerima raskin.
Demikian diungkapkan Metia Jasmine, Kepala Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Tangerang Raya, kemarin.
"SK Walikota Tangerang terkait pagu raskin belum turun. Kami tidak bisa menyalurkan raskin ke Kota Tangerang. Tapi di daerah lain, seperti di Tangsel dan kabupaten sudah," kata Metia.
Dijelaskan Metia, sejumlah kelurahan kerap datang menanyakan kapan raskin disalurkan. Namun berhubung secara prosedur belum bisa terpenuhi proses penyaluran maka pihaknya tidak berani menyalurkan raskin. "Tetap menunggu SK walikota terbit," kata Metia.
Staf Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Tangerang Sanjaya membenarkan bahwa pihaknya belum menerima raskin dari bulog karena belum adanya SK pagu Wali Kota. Namun hal itu juga terjadi karena keterlambatan SK pagu yang dibuat Gubernur.
Dijelaskan Sanjaya, untuk menyalurkan raskin harus ada SK pagu dari Kementerian Sosial yang diturunkan ke Gubernur lalu baru ke kota dan kabupaten.
"SK dari Guberur baru dibuat 22 Januari 2014, dan baru kita terima pada awal pada Februari, jadi ada keterlambatan. Tapi kita sudah telah meminta kepada walikota melalui bagian hukum Pemkot Tangerang untuk segera membuat SK tersebut," kata Sanjaya seraya menjelaskan bahwa jumlah penerima raskin di Kota Tangerang di tahun 2014, yakni sebanyak 47.394 Rumah Tangga Miskin (RTM), dimana setiap RTM menerima 15 kilogram per bulan. Jumlah total raskin yang disalurkan sebanyak 710.910 Kg. (sof)