Tiga Kapal Perang Merapat di Teluk Bayur, Ada Apa?
jpnn.com - PADANG - Tiga Kapal Republik Indonesia (KRI) telah sandar di dermaga Teluk Bayur, sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin (14/5). Ketiga kapal itu adalah, KRI Pati Unus 384, KRI Wiratno 379, dan KRI Surabaya 591.
Ketiga KRI tersebut hadir di Sumbar selain operasi penegakan kedaulatan dan hukum di perairan pantai barat Sumatera dan sekitarnya, juga memfasilitasi kegiatan Presiden RI Joko Widodo yang rencananya berkunjung ke Sumbar.
Komandan KRI Surabaya Letkol (P) Wawan Trisatya Admaja mengatakan KRI Surabaya merupakan kapal perang jenis landing platform dock (LPD) yang diproduksi oleh galangan kapal Daesun Shipbuildings & Engineering Co. Ltd, Korea Selatan.
"Pembuatannya tahun 2005 dan mulai resmi bertugas dalam jajaran armada TNI AL pada 2008. Saya baru menjadi kaptennya awal tahun ini," ungkap Wawan kepada Padang Ekspres (Grup JPNN) di Pelabuhan Teluk Bayur, kemarin.
KRI Surabaya 591 memiliki fungsi sebagai kapal komando serta kapal bantu angkut personel dan material tempur.
Kapal ini memiliki panjang 122 meter, lebar 22 meter dan berat 7.800 ton. Untuk persenjataannya, kapal ini dibekali sebuah meriam boffors 40 mm, 4 pucuk meriam oerlikon 20 mm serta 2 pucuk senjata anti serangan udara.
"Sebenarnya fungsinya sebagai kapal penumpang dan VIP. Jenisnya kapal markas dan ada dua helikopter. Kecepatan kapal ini bisa mencapai 17 knot," ujarnya.
Dia menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke KRI Surabaya, bisa datang ke Pelabuhan Teluk Bayur.