Tiga Kekuatan si Ibu yang Baru Melahirkan
jpnn.com - MENGANDUNG selama 9 bulan, melahirkan bayi, hingga membesarkan anak, memang sebuah fase yang harus dilalui seorang ibu. Nah, begitu melahirkan, seorang ibu mengalami perubahan-perubahan positif.
"Seorang ibu dikondisikan untuk menanggapi tangisan bayi, sehingga hanya mendengar suara mereka menyebabkan otak ibu melepaskan hormon oksitosin susu," kata dokter anak Dyan Hes, MD., seperti dilansir laman Health, Rabu (6/5).
Perubahan nyata yang terjadi pada seorang ibu yang baru melahirkan antara lain:
1. Mereka bisa mengenali bayi mereka hanya dengan bau.
Sembilan puluh persen wanita mampu mengidentifikasi bayi mereka dengan aroma setelah menghabiskan sedikitnya 10 menit dengan bayi mereka. Sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam Frontiers of Psychology menemukan bahwa aroma bayi dari ibu yang baru melahirkan mampu mengaktifkan pusat kesenangan otak seorang ibu baru.
"Ibu didesain untuk merespon bayi sehingga mereka bisa mendukung kesehatan bayi dan pertumbuhan, yang berarti bahwa mereka cepat tanggap terhadap semua sensorik informasi bayi mereka seperti bau, nuansa kulit mereka dan suara," kata seorang psikolog, Diane Sanford, PhD,.
2. Peningkatan materi abu-abu otak
Scan otak ibu baru 3 hingga 4 bulan setelah melahirkan menunjukkan peningkatan kecil tapi signifikan dalam volume materi abu-abu otak mereka. Ini terkait dengan motivasi, penghargaan dan persepsi yang paling positif seorang ibu kepada bayinya.