Tiga Lapangan Gas Beroperasi
Selasa, 22 Mei 2012 – 02:21 WIB
Gde menambahkan, penyelesaian proyek-proyek hulu migas tepat waktu merupakan kunci untuk segera menambah pasokan minyak dan gas nasional. Menurutnya, BP Migas sebagai badan yang mengawasi bisnis hulu migas telah melakukan beberapa upaya untuk memastikan proyek dapat selesai tepat waktu.
Misalnya saja, telah dibentuk Komite Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas produksi. Komite yang berisi 88 tenaga ahli dari BP Migas dan KKKS ini bertugas memberi masukan bagi BP Migas dalam membuat keputusan terkait pengawasan manajemen proyek dan kegiatan pemeliharaan fasilitas produksi.
Komite akan menjadi forum peer review terhadap keputusan yang akan diambil oleh BP Migas atas usulan KKKS. Tujuannya untuk mencegah keterlambatan penyelesaian proyek dan pembengkakan biaya serta mengurangi unplanned shutdown.