Tiga Mayat Mengapung Belum Teridentifikasi
jpnn.com - jpnn.com - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Nongsa masih menyelidiki tiga sosok mayat yang ditemukan di Teluk Mata Ikan maupun di Perairan Selat Singapura.
Kapolsek Nongsa Kompol Muhammad Chaidir mengatakan, dari ketiga sosok mayat yang ditemukan itu, tidak ada satu pun identitas atau kartu pengenal dari mayat tersebut.
Ia menjelaskan, dalam penemuan mayat yang pertama, terjadi pada hari Jumat (13/1) pukul 07.00 WIB. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu pertama sekali ditemukan oleh warga Teluk Mata Ikan Kelurahan Sambau di bibir pantai Teluk Mata Ikan.
Pada saat ditemukan, mayat sudah dalam kondisi tidak utuh. Bagian kepala mayat, tidak di temukan di lokasi kejadian.
"Ciri-ciri mayat yang ditemukan, ia memakai celana jeans berwarna biru dan memakai ikat pinggang warna hitam," ujarnya seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group), hari ini.
Kemudian yang kedua, Tim WFQR 4 Lanal Batam telah menemukan potongan tubuh manusia tanpa kepala dan kaki di Selat Singapura, pada hari Selasa (17/1) sekitar pukul 16.55 WIB.
Dalam penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki ini, berawal dari ruang kendali WFQR 4 mendapatkan informasi dari IFC Singapura bahwa MT Genner 8 yang melintas melihat mayat terapung di Selat Singapura.
Setelah mendapatkan informasi itu, kemudian Tim WFQR melakukan pencarian dan melihat adanya benda putih yang terapung dilaut pada posisi koordinat 01' 14.33 N, 104, 07,86 E, sekitar pukul 16.50 WIB.