Tiga Nyawa Melayang Disamber Kereta Api
Sempat diberi peringatan oleh beberapa pengguna sepeda motor, untuk segera keluar dari perlintasan itu, karena ada kreta yang hendak melaju, namun beberapa penumpang yang ada didalam tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran sema mesin mobil itu mendadak mati,
“Saya sempat teriak-teriak supaya mobil itu keluar dari situ, bahkan dua kali pengguna sepeda motor yang melalui jalur itu juga mempringati pengemudi mobil sedan itu, namun tetap saja tidak keluar, dan akhirnya terseret oleh kreta, “katanya.
Kapolsek Depok AKP Sakur membenarkan telah adanya kecelakaan lalu-lintas antara Kereta Api Sawung Galih jurusuan Kutoharjo-Jakarta dengan Mobil sedan Toyota Vios B 1332 SAJ, yang menewaskan tiga orang penumpang,
“ini penyebab terjadinya kecelakaan, karena faktor kelalaian daripada pengemudi yang kurang hati-hati dalam mengendarai kendaraan, pada saat melintas di perlintasan rel kreta mobil itu berhenti dan tidak bisa bergerak, sehingga tertabrak oleh kreta, yang mengakibatkan tiga orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, “katanya saat berada dilokasi kejadian.
Sementara itu ditempat lain Kapolres Cirebon Kabupatan AKBP Sugeng Hariyanto mengatakan bahwa, sebelumnya ia telah menghimbau pada saat Pam Natal tahun sebelumnya, untuk mendirikan Pos-Pos pada palang pintu perlintasan, yang sepertinya belum terdapat palang pintu.
Hal tersebut menurutnya sangat berbahaya lantaran tidak terdapat palang Pintu diperlintasan rel kreta Api,
“Ini memang menjadi persoalan sendiri, dan ini masukan kepada PJKA, Dishub untuk bisa memperhatikan hal, itu, paling tidak dikasih tanda peringatan, sehingga penggunda jalan itu melihat adanya perlintasan kreta api, untuk dapat meminimalisir adanya kecelakaan berikutnya, “ katanya saat dimintai komentar di kantornya. (arn/dil/jpnn)