Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti saat memberi keterangan kepada wartawan usai tragedi penyerangan Ponpes YAPI. Foto: Mokamad Ubaidillah/Radar Bromo
Karena itu, Polres Pasuruan mengirimkan dua anggota intelkam untuk standby di lokasi kejadian. Karena jumlah personel kalah banyak itulah, petugas kepolisian yang jumlahnya hanya dua orang tak mampu membendung aksi penyerangan itu. "Petugas yang berjaga tadi juga sempat meletuskan dua kali tembakan peringatan untuk meredam massa," jelas Kapolda. Karena tembakan peringatan itulah, massa yang melakukan penyerangan agak keder dan langsung pergi. (mie/hn)
PASURUAN -- Aksi penyerangan ke Ponpes YAPI di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, kemarin (15/2) mendapat perhatian serius dari pihak