Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiga Sektor jadi Prioritas Investasi

BKPM Rilis Roadmap Penanaman Modal

Rabu, 28 Januari 2009 – 01:07 WIB
Tiga Sektor jadi Prioritas Investasi - JPNN.COM
Kepala BKPM Muhammad Luthfi memberikan paparan pada peluncuran Roadmap Investasi, Selasa (27/1) di Kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto Jakarta. Roadmap Investasi merupakan panduan informasi yang mencakup peta investasi, kelembagaan investasi, maupun fasilitas investasi yang diupayakan akan mampu menjawab berbagai kendala yang dihadapi investor pada tahun 2009 ini. Foto: MUHAMAD ALI/JAWA POS
Lutfi menjelaskan bahwa target pertumbuhan investasi 10,7-11,2 persen itu akan fokus pada promosi investasi pada tiga sektor yaitu energi, pangan dan infrastruktur. Prioritas tersebut merupakan inti dari roadmap yang dijadikan sebagai acuan/arahan promosi investasi dan pelayanan. “Nah di dalam krisis ini juga kita lihat pilar-pilar investasi dalam jangka menengah dan panjang. Jadi yang akan jadi fokus kita adalah 3 sektor yaitu infrastruktur, energi dan pangan,” lanjutnya.

     

Sektor infrastruktur menjadi andalan investasi karena diharapkan bisa memberikan efek kemudahan investasi lainnya. Dengan fasilitas infrastruktur yang membaik tentunya akan semakin menarik pada investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

     

Sementara Untuk sektor energi dan pangan, investasi dititikberatkan pada pengolahan bahan baku menjadi produk jadi atau setengah jadi. “Misalkan coklat kalau kita jual bijinya harganya satu, kalau diolah jadi butter nilai pertambahannya jadi 3, dan kalau diubah jadi coklat bar nilainya tambah jadi 19,” ungkapnya.

     

Mantan Ketua HIPMI itu menjelaskan bahwa meski harga komoditas dan pangan sedang mengalami penurunan, bukan berarti kedua bisnis ini langsung redup. Hal ini karena meski harganya turun, namun tingkat permintaan komoditas masih terjaga.

     

JAKARTA – Arah kebijakan penanaman modal yang selama ini belum tersetruktur secara sistematis menjadi perhatian lembaga terkait. Hal ini mendorong

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA