Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiga Sektor jadi Prioritas Investasi

BKPM Rilis Roadmap Penanaman Modal

Rabu, 28 Januari 2009 – 01:07 WIB
Tiga Sektor jadi Prioritas Investasi - JPNN.COM
Kepala BKPM Muhammad Luthfi memberikan paparan pada peluncuran Roadmap Investasi, Selasa (27/1) di Kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto Jakarta. Roadmap Investasi merupakan panduan informasi yang mencakup peta investasi, kelembagaan investasi, maupun fasilitas investasi yang diupayakan akan mampu menjawab berbagai kendala yang dihadapi investor pada tahun 2009 ini. Foto: MUHAMAD ALI/JAWA POS
JAKARTA – Arah kebijakan penanaman modal yang selama ini belum tersetruktur secara sistematis menjadi perhatian lembaga terkait. Hal ini mendorong Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk menyelesaikan RUPM (Rancangan Umum Penanaman Modal).

   

Untuk menyusun RUPM ini, BKPM menggandeng lembaga pihak ketiga diantaranya INDEF, salah satu konsultan ekonomi makro di tingkat nasional. Roadmap kebijakan penanaman modal ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi stakeholder.

   

Proses penggodokan roadmap ini telah dilakukan sejak tahun 2007. Sesaat setelah, republik memiliki UU Penanaman Modal. Rencananya, tiga sektor usaha yang akan menjadi tumpuan investasi pada tahun ini adalah sektor energi, infrastruktur dan pangan.

   

Kepala BKPM M. Lutfi mengemukakan bahwa pertumbuhan investasi 2009 diperkirakan mencapai 10,7-11,2 persen yang akan banyak disumbang oleh investor lokal. “Untuk 2009 pertumbuhan investasi dalam negeri akan lebih tinggi karena investasi riil di 2009 banyak yang merupakan kelanjutan dari komitmen investasi pada 2005 dan 2006,” ujarnya dalam jumpa pers peluncuran Road Map Investasi di Jakarta, Selasa (27/1).

     

JAKARTA – Arah kebijakan penanaman modal yang selama ini belum tersetruktur secara sistematis menjadi perhatian lembaga terkait. Hal ini mendorong

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA