Tiket Pesawat Mahal, Petani Bunga Gigit Jari
Minggu, 07 April 2019 – 06:30 WIB
Yuliati, salah satu petani bunga mawar di Kota Batu mengaku mengalami kerugian cukup drastis.
Dia mengaku biasanya setiap bulannya bisa mengirim hingga 10 kali pemesanan ke luar pulau.
"Namun sejak beberapa bulan terakhir ini, sudah mulai jarang mengirim bunga keluar pulau akibat terkendala tarif kargo yang naik," kata Yuli.
BACA JUGA : Dua Aturan Baru soal Harga Tiket Pesawat Tidak Mempan
Meskipun begitu, para perajin bunga di Kota Batu tetap bertahan dengan mengandalkan pesanan untuk dekorasi pernikahan yang bisa dijangkau melalui transportasi darat. (pul/jpnn)