Tim DVI Terima 40 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air, Identifikasi Dimulai Hari Ini
jpnn.com, JAKARTA - Per Senin (11/1) pagi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 40 sampel DNA keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sampel itu nantinya akan dicocokan dengan DNA yang didapati Tim DVI saat memeriksa body part atau full body penumpang Sriwijaya Air.
Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan bahwa 40 sampel DNA itu didapatkan dari keluarga korban yang berdomisili di Jakarta, Pontianak, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
"40 sampel DNA, 14 sampel itu kami dapatkan di RS Polri Kramat Jati Ini, kemudian 24 sampel kami dapatkan dari Pontianak. Kemudian satu sampel dari Jawa Timur, kemudian satu sampel dari Sulawesi Selatan," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
Rusdi menambahkan bahwa hingga saat ini Tim DVI masih dalam pengumpulan data antemortem (data fisik korban sebelum meninggal dunia) dan postmortem.
Mulai hari ini pula, Tim DVI akan melakukan identifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat yang telah diterima.
"Yang jelas kami bekerja secara profesional, makin cepat proses identifikasi tentunya akan makin baik dan juga akam makin memperjelas keluarga korban terhadap saudara-saudaranya yang tertimpa musibah," ujar Rusdi.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB.