Tim JK-Win Minta SBY Jangan Berspekulasi
Minggu, 19 Juli 2009 – 17:07 WIB
JAKARTA - Tim sukses pasangan capres-cawapres JK-Wiranto, Fuad Bawazier, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hendaknya menempatkan institusi dan dirinya sebagai faktor pembawa ketenangan. Jangan sebaliknya berspekulasi dengan cara menuduh ke kiri dan kanan di saat masyarakat berduka akibat ledakan bom bunuh diri di hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jumat (17/7) pagi.
Pernyataan Presiden SBY di Istana Jumat (17/7) sesaat setelah bom meledak di JW Marriott dan Ritz-Carlton sangat tidak pantas karena akhirnya menambah ketakutan masyarakat Indonesia dan para orang asing yang saat ini berada di Indonesia, imbuhnya.
Dijelaskan Fuad, data resmi sementara akibat peledakan bom tersebut telah menewaskan sembilan dan melukai 53 orang. "Artinya ada nyawa melayang secara keji dan duka mendalam dari kita semua. Seharusnya seorang presiden datang memberikan ketenangan. Dengan pernyataan ada pihak bertindak seperti drakula dalam kasus bom JW Marriot dan Rizt-Carlton, dapat menambah kegelisahan dan ketakutan masyarakat."
Mantan Menteri Keuangan era Soeharto itu yakin Jika tuduhan-tuduhan itu ditanyakan balik kepada presiden SBY siapa dan pihak mana yang dituduhkannya?, belum tentu presiden bisa menjawabnya. Sementara semua pihak pasti menganggap peristiwa itu merupakan tragedi kemanusiaan yang dilakukan terorisme.
Tidak pada tempatnya, belum apa-apa sudah membangun opini publik dengan cara mengaitkan dengan pilpres, pilleg dan orang yang tidak suka saya (SBY) dilantik, ujar Fuad. Bahkan Fuad Bawazier menganggap, pernyataan SBY itu kontrovesial.
"Saya tidak debat kusir. Ini kan negara demokrasi, boleh dong kritik, agar jangan diulangi lagi pidato seperti itu. Pidato yang sangat kontroversial," imbuhnya.
JAKARTA - Tim sukses pasangan capres-cawapres JK-Wiranto, Fuad Bawazier, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hendaknya menempatkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Soal Akun Fufufafa, Begini Respons Projo
-
Serahkan Paritrana Awards 2024, Wapres Berharap Universal Coverage Jamsostek Terus Ditingkatkan
-
Sebegini Kekayaan Jokowi Sejak jadi Wali Kota-Presiden RI
-
Sengketa Tanah di Pramuka Ujung, Kuasa Hukum Terdakwa Cecar Saksi Ahli
-
Kumpulkan Para Pejabat TNI dan Polri di IKN, Jokowi Minta Lindungi Perempuan Dan Anak
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Menaker Ida: Saya Yakin Depenas Mampu Wujudkan Ketenagakerjaan Berdaya Saing
Minggu, 15 September 2024 – 11:03 WIB - Hukum
Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Terduga Pelaku Mengerucut
Minggu, 15 September 2024 – 10:01 WIB - Hukum
Bayar Rp 1 Miliar Cuma Dapat 9 Suara saat Pemilu, Caleg PKS Merasa Ditipu
Minggu, 15 September 2024 – 09:31 WIB - Hukum
Profesor Henry Indraguna Merespons Wacana Pembentukan Kembali DPA
Minggu, 15 September 2024 – 09:28 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Kriteria Honorer Dianggap Tak Tergiur Pendaftaran PPPK 2024, Lainnya Dijamin
Minggu, 15 September 2024 – 06:57 WIB - Bulutangkis
Jadwal Final Hong Kong Open 2024: Asa 2 Kejutan Merah Putih
Minggu, 15 September 2024 – 06:37 WIB - Dahlan Iskan
Kopi Bahagia
Minggu, 15 September 2024 – 08:03 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Minggu 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024 – 09:03 WIB - Liga Italia
AC Milan vs Venezia: Singa Bersayap Luluh Lantak, Jay Idzes Main Penuh
Minggu, 15 September 2024 – 05:31 WIB