Sebelumnya, Presiden SBY pada Jumat (17/7) pagi merespon peledakan bom bunuh diri di JW Marriott dan Ritz-Carlton menegaskan, "Barangkali ada di antara kita, yang beberapa waktu lalu melakukan kejahatan, membunuh, menghilangkan orang, dan masih lolos dari jeratan hukum, negara tidak akan membiarkan mereka lagi bertindak seperti drakula."
Pernyataan tersebut ditegaskan presiden di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (17/7) dalam jumpa pers dihadiri oleh para pejabat bidang politik dan keamanan, seperti Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dan Menko Polhukam Widodo AS. (Fas/JPNN)
JAKARTA - Tim sukses pasangan capres-cawapres JK-Wiranto, Fuad Bawazier, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hendaknya menempatkan