Tim NU Bantu Korban Terdampak Banjir di Tiga Wilayah
“PBNU turut berduka atas musibah yang terjadi di Lebak ini. Semoga Allah Swt memberikan kemudahan, dan masyarakat terdampak banjir cepat tertangani dengan baik,” ucap Imdadun.
Dirinya mengatakan PBNU akan terus hadir dan berkontribusi dalam menangani musibah banjir bandang yang melanda beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Lebak.
“Tidak hanya pada tanggap darurat, namun juga pendampingan pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi,” tegas Direktur Said Aqil Siroj (SAS) Institute itu.
Sementara itu, Kiai Aep Saefuddin menjelaskan bahwa banjir bandang yang terjadi di Lebak merupakan kali pertama dalam sejarah, yang mengakibatkan 11 pesantren hanyut terbawa banjir dan 23 pesantren rusak berat.
Kiai Aep mengapresiasi kehadiran PBNU yang tergabung dalam program NU Peduli Banjir, dalam rangka penyaluran bantuan kepada warga sekitar Pesantren.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga. Ini merupakan ‘pukulan’ bagi warga pesantren, karena pesantren merupakan ruh pergerakan dan pendidikan NU. Maka, kami berharap pada PBNU dapat membantu pada pesantren-pesantren terdampak banjir bandang,” harapnya.(fri/jpnn)