Tim Percepatan NLE Bandara Juanda Gelar Rakor, Ini Tujuannya
jpnn.com, SURABAYA - Berbagai upaya dilakukan oleh tim percepatan National Logistics Ecosystem (NLE) Bandara Udara Internasional Juanda guna mewujudkan logistik lebih efektif dan efisien di Bandara Juanda.
Salah satunya dengan menggelar koordinasi dengan berbagai stakeholder yang dilaksanakan pada Jumat (22/9) hingga Selasa (5/10).
Disusul pendampingan peninjauan lapangan Tim Stranas-PK (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi) dan Tim Teknis Pengembangan National Logistics Ecosystem pada (6/10).
"Rapat koordinasi dilaksanakan di gedung aula Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya. Tujuannya ialah untuk mempercepat implementasi NLE di wilayah Bandar Udara Internasional Juanda," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Himawan Indarjono.
Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, selaku Ketua Kelas dalam percepatan implementasi NLE di Bandara Juanda, memimpin rapat tersebut.
Berbagai pilar NLE dibahas secara teperinci, seperti perkembangan dalam penerapan Single Submission (SSm) Ekspor, pendirian tempat pemeriksaan fisik terpadu, simplifikasi regulated agent, dan inisiatif lainnya yang bisa menimbulkan efisiensi logistik.
"Kami juga melaksanakan dengar pendapat dari seluruh kementerian/lembaga terkait, pengusaha TPS, pengusaha RA, ground handling, perwakilan maskapai dan Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI) untuk mendapatkan saran dan masukan dalam proses implementasi NLE," lanjutnya.
Selama diskusi, berbagai tantangan dan dukungan untuk percepatan implementasi NLE turut diidentifikasi.