Tim Psikososial Terus Dampingi Korban Ledakan Bom
"Perlu waktu memang untuk melakukan pendataan. Tim LDP harus mendalami kondisi keluarga korban, menyampaikan menyampaikan rasa duka, serta jelaskan misi bahwa mereka diutus pemerintah untuk melakukan pendampingan psikososial. Perlahan setelah komunikasi berjalan, mereka bisa memahami," papar Dirjen.
Sementara itu Anggota Tim LDP Provinsi Jawa Timur Twi Adi mengungkapkan, di Rusunawa Wonocolo mulai dilakukan layanan dukungan psikososial oleh Tagana dan Tenaga Pelopor Perdamaian dari Kabupaten Sidoarjo sebanyak 25 orang. Dengan bergabungnya tim Sidoarjo ini menambah jumlah Tim LDP menjadi 100 orang.
Kegiatan LDP dilakukan di aula rusunawa Tower A karena Tower B yang merupakan lokasi ledakan telah dipasang garis batas polisi dan dijaga ketat oleh aparat untuk dilakukan investigasi. Warga tower B yang diungsikan ke Tower A sebanyak 94 kepala keluarga.(mg7/jpnn)