Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Timnas AMIN Sebut Pelaporan Siswi SMP di Jambi Berlebihan

Kamis, 04 Januari 2024 – 16:05 WIB
Timnas AMIN Sebut Pelaporan Siswi SMP di Jambi Berlebihan - JPNN.COM
Jubir Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Eva Kusuma Sundari menegaskan, pendapat cawapres 02 Mahfud MD bahwa suami yang korupsi karena istrinya tak baik, dianggap bias gender. Foto: dok Timnas AMIN

jpnn.com, JAKARTA - Jubir Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Eva Kusuma Sundari menyesalkan dan memprihatinkan pihak yang melaporkan seorang siswa SMP di Jambi bernama Syarifah Fadiyah Alkaff pasca Syarifah mengkritik Presiden Jokowi.

"Ini berlebihan apalagi pelapor tidak mendapat wewenang dari Jokowi," kata Eva di Jakarta (4/1).

Seperti diketahui, Syarifah yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jambi, dilaporkan ke pihak berwajib setelah Syarifah menyampaikan kritik kepada Presiden Jokowi terkait pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Dalam video pernyataannya yang beredar di sosmed, Syarifah menilai bahwa Presiden Jokowi telah merusak tatanan hukum dengan memaksakan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres. Imbasnya, Syarifah yang masih berusia dibawah umur tersebut, harus berurusan dengan pihak polisi.

Eva berharap masyarakat tidak lebay dan baper di masa kampanye yang harusnya menjadi periode untuk dialog dan mencerdaskan bangsa.

"Ini perintah konstitusi. Kita harus merujuk ke UU Perlindungan Anak - anak harus diperlakukan khusus apalagi mengkritik bukan tindak kriminal. Setiap anak berhak atas pendidikan dan perlindungan. Jadi jangan dicabut hak tersebut dengan mengkriminalisasi anak,"ujar Caleg DPR RI dapil Jatim 8 asal Partai Nasdem ini.

Menurut Eva, Syarifah anak cerdas dan kritis. Ia sudah mampu menganalisa dinamika pemilu. Ia sudah bisa melihat mana yg benar dan salah menurutnya lalu menyatakan posisinya. Tidak seperti remaja lain, ia tidak tertarik pada content porn, hedonisme, pemujaan pada artis atau bullying.

Ia tertarik ke politik dan non partisan jadi masih wilayah etik. "Ini istimewa dan content omongannya juga banyak diomongin oleh pengamat politik dan ahli hukum, mengapa malah anak-anak yang dilaporkan?,"imbuhnya.

Timnas AMIN menyesalkan pihak yang pelaporan seorang siswa SMP di Jambi bernama Syarifah Fadiyah Alkaff pasca Syarifah mengkritik Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News