Timnas Indonesia U-19 1 vs 7 Kroasia: Skuad Garuda Muda Harus Latihan Lebih Keras Lagi
Tertinggal satu gol, fokus pemain Indonesia menjadi kurang baik. Akibatnya, bukan menyamakan kedudukan, skor malah semakin lebar menjadi 20 pada menit Menit ke-33. Aksi Arijan Brkovic yang tak terkawal rapat, berakhir dengan tendangan voli yang membobol gawang Ady Satryo.
Saddam Gaffar kemudian mengalami cedera pada menit ke-35, lini serang Indonesia pun berkurang, karena dia harus diganti. Masuknya Braif Fatari, membuat skema permainan Indonesia sedikit berubah. Semenit sebelu turun minum, Kroasia menambah golnya.
Berawal dari sepak pojok, bola yang sempat membentur gawang berhasil disundul oleh Marco Boras membuat skor berubah 3-0. Kedudukan itu bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, Kroasia yang sudah di atas angin makin tak terbendung. Baru dua menit laga babak kedua berjalan, Kroasia mencetak gol keempatnya. Bermual dari crossing, bola jatuh di kaki Antonio Marin. Kontrol apik dilakukannya dan diakhiri dengan sepakan.
Indonesia yang sudah tertinggal empat gol itu mencoba menyerang. Satu peluang didapakan menit menit ke-59. Sayangnya, sepakan Pratama Arhan masih melambung tinggi di atas mistar gawang Kroasia.
Asyik menekan, Indonesia justru kembali kebobolan pada menit ke-66. Kini, Bruno Zdunic yang mencatatakan namanya di papan skor. Memanfaatkan jebakan offside pemain belakang Indonesia yagn tak sempurna, dia mengecoh kiper dan mengubah skor jadi 5-0.
Timnas Indonesia U-19 yang tak mau malu kemudian berusaha memperkecil kedudukan. Upaya itu membuahkan hasil saat menit ke-73, Bagas Kaffa berhasil menyambar bola dan membuat skor berubah menjadi 5-1. Sayangnya, kedudukan itu tak bertahan lama karena Antonio Marin mencetak gol menit ke-73.
BACA JUGA: Pasutri Bersimbah Darah Usai Ditombak dan Dibacok Pakai Kapak, Pelakunya Ternyata