Timnas U-19 Indonesia Andalkan Kecepatan Egy dan Saddil
jpnn.com, JAKARTA - Laga Timnas U-19 Indonesia vs UEA di ajang Piala AFC U-19 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, malam nanti.
Jelang laga hidup mati ini, pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri fokus membenahi lini belakang yang kerap melakukan kesalahan.
Seperti yang terlihat pada latihan kemarin (23/10) pagi di Lapangan A, Senayan Jakarta. Indra begitu getol mengingatkan dua center back-nya Nur Hidayat dan Rachmat Irianto untuk sering melakukan komunikasi dengan kiper M. Riyandi. Agar, kemungkinan jebakan offside yang gagal ataupun bola-bola atas karena lawan punya postur yang tinggi bisa teratasi.
Juga, teknik bertahan. Indra melihat tiga gol dari 6 gol yang bersarang ke gawang Indonesia ketika melawan Qatar U-19 Minggu (21/10) karena anak asuhnya gagal melakukan pressing.
Benar jika Nur Hidayat salah antisipasi bola serta posisi pada gol pertama dan kedua. Namun, kesalahan itu bisa diminimalisir jika aliran bola lawan ke depan dihentikan dari tengah.
Karena itu, Indra tampaknya tidak lagi meminta anak asuhnya melakukan pressing ketat sejak pertahanan lawan. Anak asuhnya diminta banyak menunggu di garis tengah. Counter attack yang mengandalkan kecepatan Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikri jadi tumpuannya.
Selain itu, ada sedikit rotasi. Striker timnas yang biasanya diisi oleh M. Rafli digantikan oleh Hanis Saghara Putra. Hanis yang sedikit lebih cepat diharap bisa berlari diantara celah pertahanan lawan untuk cetak gol.
’’Ya kami melihat dan perbaiki kesalahan untuk lawan UEA. Pergantian pemain dan kemungkinan siapa yang siap juga dilakukan,’’ jelas Indra.