Timpora Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Minahasa
jpnn.com, MINAHASA - Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap orang asing di Tondano, Sulawesi Utara.
Berdasar informasi yang diterima Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulut, di Tondano terdapat sebuah sinagoge atau tempat ibadah umat Yahudi yang biasa didatangi warga negara (WN) Jerman dan Belanda yang hendak beribadat.
Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Manado Antrioes Permiy yang juga ketua TIMPORA Kabupaten Minahasa pun akan menggelar operasi bersama. “Ini untuk mengecek kelengkapan surat keimigrasian orang asing yang akan melakukan acara peribadatan di Tondano,” ujarnya, Kamis 6/8).
Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Sonya Mongkau mengatakan, sepengetahuannya pembentukan sinagoge itu pernah diinformasikan ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag). Menurutnya, untuk mendirikan suatu tempat peribadatan memang terlebih dahulu harus memiliki rekomendasi dari Kemenag yang disampaikan kepada Forum Komunikasi Umat Beragama.
Selanjutnya, rekomendasi itu diproses oleh pemerintah daerah. “Kami pernah melakukan kunjungan ke tempat tersebut namun tidak terlihat adanya aktivitas peribadatan dan juga tidak ada satu orang pun yang dapat ditemui untuk dimintai informasinya, ujarnya.
Sonya mengakui, di Minahasa memang ada umat Yahudi. “Tapi mereka bukan orang asing, melainkan orang Minahasa yang ada di Manado maupun Tondano yang mengaku masih keturunan Yahudi,” ucapnya.(adv/jpnn)