Tinggal 3 Venues Asian Games Belum Rampung
Pantauan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) bahwa sejumlah venues yang masih tahap pengerjaan seperti sepatu roda (skate board) dan panjat tebing. Skateboard ini tergolong cabor yang baru dilimpahkan ke Palembang, sehingga pembangunnya baru dimulai Maret 2018.
Sementara venues panjat tebing telah melewati tahapan konstruksi besi rangka dan tinggal menaikkan papan panjat yang diharapkan segera rampung.
“Kalau bowling sudah mulai digunakan, juga venues lain. Tinggal lingkungan atau landscape venue yang tinggal ditata,” ujar Direktur Jakabaring Sport City, Bambang Supriyanto, Sabtu.
Diakuinya, semua venues sedang diselesaikan dan dikerjakan maksimal, jadi pihaknya yakin sampai tenggat waktu semua sudah selesai. Diakuinya semua venues hampir tuntas.
“Tinggal beberapa seperti roller skate dan panjat tebing. Tapi itu telah memasuki periode landscaping dan beautification (tanam rumput, taman dan penghijauan), pengaspalan jalan, serta perbaikan trotoar yang dilakukan untuk menambah cantik suasana,” tuturnay.
Dari sisi infrastruktur penunjang, kolaborasi antar pemerintah provinsi dengan Pemkot Palembang juga terus diperkuat. Saat ini, ketersediaan transportasi dan akomodasi diluar wisma atlet terus dimaksimalkan. Bis Transmusi akan jadi yang utama saat penyelenggaraan nanti, disamping kemungkinan operasional Light Rapid Transit (LRT) pertama di Indonesia dengan lokasi Depo di kawasan Jakabaring.
Koordinator Venue Asian Games JSC Palembang, Aminuddin, mengatakan, progres pembangunan sejumlah venue sudah sesuai target (on schedule) yang ditentukan. Walaupun masih dilakukan pembangunan, namun dipastikan akan selesai Juni nanti.
“Penyelesaian beberapa venue dan fasilitas pendukung yang belum selesai diusahakan secepatnya. Tidak harus sesuai jadwal, tapi kalau terlambat juga tidak boleh,” tambahnya. Salah satu kendala, untuk tower 2 dan 3 rusunami tidak memiliki lahan penyimpanan dan perbaikan mobileur.