Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Indonesia Mendekati Batas Maksimal

Jumat, 18 Juni 2021 – 22:55 WIB
Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Indonesia Mendekati Batas Maksimal - JPNN.COM
Tenaga kesehatan khawatir akan kenaikan angka COVID-19 di tengah lonjakan empat minggu setelah libur Lebaran. (Reuters: Ajeng Dinar Ulfiana)

Walau demikian, pelacakan di Surabaya mendapat penolakan dari sejumlah warga.

dr Lolita Riamawati, salah satu dari ribuan petugas lacak, mengaku anggota timnya pernah dilumuri kotoran manusia saat hendak mengevakuasi pasien positif COVID-19.

"Ia menolak suaminya yang dalam kondisi stroke dan positif COVID dievakuasi ke rumah sakit," kata Kepala Puskesmas Sememi Kota Surabaya tersebut.

"Teman-teman sempat nangis, kami dalam keadaan capek mental dan fisik, kok mendapat perlakuan seperti itu."

"Tapi saya besarkan hati mereka, saya ingatkan bahwa ini adalah konsekuensi dari pekerjaan yang harus kita jalani."

Menurutnya, penolakan tersebut dikarenakan sebagian besar warga tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang COVID-19, serta karena masih adanya stigma di masyarakat soal penyakit COVID.

Awal Mei lalu, Satgas COVID-19 mencatat masih ada 17 persen warga Indonesia yang tidak percaya COVID-19.

dr Eri, dokter senior anestesi di Jawa Barat, mengatakan Pemerintah Indonesia harus secara terus menerus melakukan edukasi masyarakat soal bahaya pandemi dan cara-cara menghindari penularannya.

Lonjakan kasus COVID-19 terjadi di Indonesia, empat minggu setelah libur Lebaran, menjadi kekhawatiran bagi banyak tenaga kesehatan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close