Tingkatkan Potensi Bisnis, Kimia Farma Jalin Kerja Sama dengan Sinopharm
jpnn.com, JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) kembali menjalin kerja sama dengan Sinopharm Internasional untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi bisnis.
Kimia Farma dan Sinopharm sepakat untuk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), terkait kerja sama pengembangan Bahan Baku Obat (BBO), Traditional Chinese Medicine (TCM), dan Project Platform TB.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh David Utama, Direktur Utama Kimia Farma dan Zhou Song, President Sinopharm International, serta disaksikan oleh Direktur Utama Bio Farma Group Honesti Basyir dan Chairman of Sinopharm Liu Jingzhen pada 17 Maret 2023.
“Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara Kimia Farma dengan Sinopharm yang telah terjalin baik sewaktu penanganan Covid-19. Kimia Farma mendukung ketahanan kesehatan nasional, salah satunya dengan penguatan dan percepatan Bahan Baku Obat (BBO). Saat ini Kimia Farma telah memproduksi 14 BBO dan kita akan terus tingkatkan,” ujar Direktur Utama KAEF, David Utama.
David menuturkan kesepakatan ini juga merupakan bentuk hubungan bilateral kedua negara untuk meningkatkan dan mendorong transformasi industri kesehatan.
“KAEF berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan kesehatan terbaik. Kami akan menindalanjuti Nota Kesepahaman ini untuk mendukung program Pemerintah di bidang kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia,” seru David.
Sinopharm merupakan salah satu dari tiga besar raksasa farmasi di Asia Pasifik. Pada 2021, Sinopharm membukukan pendapatan 453,82 miliar yuan atau setara USD70,2 miliar.(chi/jpnn)