Tingkatkan Potensi Ekspor, Bea Cukai Perkenalkan KITE IKM ke Pengusaha
Kegiatan inj dalam rangka evaluasi terkait perkembangan produksi para UMKM Jambi, baik dalam bidang makanan seperti ne'no coffee, stik tempoyak, pempek balap, kerajinan dari sabut kelapa, serta olahan produk limbah pelepah pinang menjadi peralatan makan pengganti styrofoam.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Jambi Enny Efriani mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini, para UMKM masih giat berproduksi dan memasarkan produknya, meski masih dalam skala lokal.
"Kami siap mendukung industri-industri kecil yang sedang berproses menuju pasar global dengan memberikan asistensi terkait fasilitas KITE IKM,” terang Enny.
Sementara itu, Bea Cukai Gresik hadir pada acara pelepasan ekspor yang digelar di PT Bumi Menara Internusa Lamongan.
Ini sebagai langkah nyata dalam mendukung program PEN melalui ekspor di bidang non-migas oleh UMKM Gresik.
Acara ini dihadiri secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, beserta instansi pemerintah terkait lainnya.
“Diharapkan dengan meningkatnya ekspor non-migas, akan menjadi efek domino terhadap peningkatan UMKM yang pada akhirnya dapat kembali memulihkan perekonomian nasional,” ujar Bier Budy Kismulyanto, Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Bier Budi di acara yang berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan itu.
Sementara itu, Bea Cukai Yogyakarta mengunjungi pabrik Keju Mazaraat Artisan Cheese yang berlokasi di Cangkringan Sleman Yogyakarta. Kunjungan ke pabrik keju ini diikuti oleh Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai VI, Turanto Sih Wardoyo, serta disambut langsung oleh pemilik sekaligus pendiri Mazaraat Artisan Cheese, Jamie Najmi.