Tingkatkan Produk Hortikultra, Kementan Dukung Industri Pertanian Gunakan Teknologi Ini
Menurut Retno salah satu teknologi yang digunakan adalah Solar Dryer Dome.
Teknologi itu diklaim bisa menurunkan kadar air (moisture content) komoditas pertanian dengan memanfaatkan udara yang dipanaskan sinar matahari.
“Bentuk solar dryer dome ini menyerupai kubah. Teknologi ini tidak menggunakan energi listrik maupun gas, melainkan tenaga matahari,” terang Retno.
Salah satu penyedia Solar Dryer Dome menjelaskan bahan utamanya menggunakan polikarbonat khusus pengeringan.
Menurut dia, polikarbonat itu diproduksi dengan formula anti sinar UV 98% dan optical khusus supaya panas bisa terserap dan tersebar merata ke dalam kubah.
Beberapa daerah yang sudah menggunakan teknologi itu antara lain Garut, Cirebon, Trenggalek, dan Lampung.
“Menggunakan Solar Dryer Dome warnanya tidak akan terganggu,” ujar dia.
Sementara itu, Peneliti Teknologi Proses Hortikultura PKHT IPB, Hisworo Ramdani mengaku melakukan penelitian terhadap alat pengeringan cabai menggunakan Tunnel Dehidrator.