Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Pacu Cetak Sawah di Kalteng
"Peran alumni dan mahasiswa yang akan ditugaskan untuk membantu pengolahan lahan dan tanam, mereka akan disiapkan menjadi operator alat berat," tutur Bustanul.
Dia menambahkan Cetak Sawah di Kecamatan Dadahup ini akan dilaksanakan bersamaan dengan datangnya musim hujan, sehingga diharapkan dengan waktu yang singkat bisa dikerjakan secara optimal. Peran penyuluh pertanian pusat siap untuk melakukan pengawalan dan pendampingan.
"Sebanyak 344 orang alumni/mahasiswa siap akan mendampingi pelaksanaan cetak sawah tersebut dan untuk memudahkan pengecekan di lapangan bagi alumni/mahasiswa tersebut, agar segera dibuatkan cluster," kata Bustanul.
Dia mengungkapkan peta lokasi pengerjaan Cetak Sawah di Provinsi Kalteng akan dilaksanakan di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas Timur.
Pelaksanaan Cetak Sawah tersebut telah berlangsung oleh PT Bara Jasa Mulia sejak 6 September 2024 di dua lokasi, yaitu di luas lahan 20 Ha dan 8 Ha. Tindak lanjut dari penanganan Cetak Sawah adalah bahwa sebelum kedatangan Mentan Amran yang lalu telah dilakukan penyiapan lahan dan lapangan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti menyampaikan bahwa prioritas awal pengerjaan di lahan eksisting sebanyak 57.309 ribu Ha, yaitu di Kabupaten Kapuas Timur dan masih terdapat 4 ribu ha lahan yang siap ditabur benih.
Sunarti mengungkapkan program Cetak Sawah tersebut membutuhkan ketersediaan alat 1.000 unit ekskavator, kebutuhan benih sedang disiapkan serta pintu-pintu air sudah disiapkan di lokasi. (*/jpnn)