Tinjau RS UNS, Puan Maharani Disambut Tiga Pasien Anak

Rabu, 10 Agustus 2016 – 14:45 WIB

Menko PMK Puan Maharani (tengah) didampingi Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Nasir dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek saat meninjau RS UNS di Solo. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - ‎SOLO - Tiga anak-anak pasien Rumah Sakit Universitas Negeri Sebelas Maret (RS UNS), Solo, Jawa Tengah, tampak antusias menyambut kedatangan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, Rabu (10/8).

Anak-anak itu, Nabila, Farish dan Ahmad sedang melakukan pengobatan di bagian poli anak di rumah sakit tersebut. Mereka menyempatkan diri menyambut Puan, yang datang meninjau operasional RS UNS.

Peninjauan tersebut dilakukan Menko Puan bersama Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi, M Nasir, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek serta didampingi Rektor UNS, Ravik Karsidi.

Puan antara lain memantau ruang perawatan intensif, poli anak, ruang radiologi, ruang farmasi dan unit gawat darurat. Beberapa kali menyempatkan diri untuk berbincang-bincang pendek dengan pasien dan pekerja rumah sakit sambil mendengar penjelasan dari Ravik Karsidi dan M Nasir.

Dia berharap kehadiran RS UNS tersebut akan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat sekitar, terutama Sukohardjo dan Jawa Tengah umumnya. “Kehadiran rumah sakit ini harus memberi dampak positif bagi peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat sekitar,” kata Puan.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut menjelaskan, RS UNS merupakan salah satu dari 17 rumah sakit yang ada di kampus, yang memiliki fakultas kedokteran dengan akreditasi A. Sebagai rumah sakit pendidikan, ia berharap RS UNS ke depannya terus melakukan inovasi dan kreasi untuk mengembangkan mutu layanan kesehatan.

“Saya harapkan rumah sakit ini akan menjadi laboratorium untuk terus mengembangkam inovasi bidang kesehatan, pusat pengembangan ilmu kedokteran di Jawa Tengah,” tegasnya.

Lahan rumah sakit yang masih cukup luas bisa dijadikan boarding school bagi mahasiswa kedokteran. Saat ini masih ada sekitar tiga hektar lahan RS UNS yang belum dibangun. Bangunan yang ada sekarang adalah hasil pembangunan tahap pertama yang bekerja sama dengan Kementeriaan Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).