Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiongkok Berterima Kasih Atas Belas Kasih Sayang Indonesia

Kamis, 06 Februari 2020 – 07:36 WIB
Tiongkok Berterima Kasih Atas Belas Kasih Sayang Indonesia - JPNN.COM
Tenaga medis di rumah sakit di Wuhan, China yang memakai perlengkapan khusus saat melayani pasien virus corona. Foto: AFP

jpnn.com, BEIJING - Pemerintah Tiongkok menyampaikan rasa terima kasih kepada Indonesia yang telah membantu menanggulangi virus corona di Negeri Panda.

Dari data otoritas kesehatan Tiongkok (NHC), Kamis (6/2) pagi, tercatat angka kesembuhan wabah penyakit pneumonia yang diakibatkan oleh paparan virus corona di sana sudah mencapai angka 1.020 orang yang boleh meninggalkan rumah sakit.

Angka kesembuhan itu jauh melampaui angka kematian yang mencapai 493 orang. Meskipun demikian masih ada 3.219 orang lagi yang saat ini dalam kondisi kritis setelah terinfeksi virus jenis baru 2019-nCoV tersebut.

Jumlah orang yang positif mengidap 2019-nCoV juga telah mencapai 24.447, sedang yang berstatus terduga sebanyak 23.260 orang.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada negara sahabat, termasuk Indonesia yang telah membantu menanggulangi virus mematikan itu.

"Sejauh ini ada 21 negara yang telah membantu kami, yakni Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Kazakhstan, Pakistan, Jerman, Inggris, Prancis, Hungaria, Belarusia, Turki, Iran, Uni Emirat Arab, Aljazair, Mesir, Australia, Selandia Baru, Trinidad and Tobago, dan UNICEF," sebut diplomat perempuan itu.

"Sumbangan itu bentuk belas kasih sayang mereka kepada kami yang sangat mendalam. Antarteman saling membutuhkan. Saya ingin mengucapkan teriima kasih kepada semua," katanya.

Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan beberapa masker dan alat kesehatan lainnya kepada Tiongkok.

Angka kesembuhan wabah penyakit yang diakibatkan oleh virus corona di Tiongkok sudah jauh lebih baik ketimbang angka kematian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News