Tiongkok Buka Pintu Lebar, UMKM Indonesia Punya Kans Besar
"Di sinilah keunggulan komparatif yang kita miliki,” tambah William.
Terkait brand produk yang lemah, William mengatakan, semua itu tidak hanya berkaitan dengan kualitas produk.
Pembangunan brand, kata Williams, membutuhkan pelayanan prima dan harga yang masuk akal.
Jika komponen-komponen ini terpenuhi, maka UMKM Indonesia akan semakin dikenal oleh konsumen di Tiongkok.
"Sementara untuk hal-hal mendasar seperti administrasi, tentu pelaku UMKM Indonesia membutuhkan uluran tangan pemerintah. Dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta instansi-instansi terkait lainnya, bisa turun langsung memberi pendampingan," tegas William. (jos/jpnn)