Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiongkok Mencoba Mengubah Kawasan Muslim Xinjiang Jadi Pusat Pariwisata

Senin, 02 Oktober 2023 – 21:44 WIB
Tiongkok Mencoba Mengubah Kawasan Muslim Xinjiang Jadi Pusat Pariwisata - JPNN.COM
Wisatawan bisa mengenakan kostum tradisional Uyghur untuk pemotretan di tangga masjid. (ABC News: David Lipson)

Tindakan keras ini terjadi setelah puluhan tahun terjadinya kerusuhan, termasuk yang pernah terjadi di ibu kota Urumqi, menewaskan ratusan orang pada tahun 2009 dan serangan mobil terhadap pejalan kaki di Lapangan Tiananmen di Beijing pada tahun 2013, yang menewaskan lima orang.

Ketika serangan pisau dan bahan peledak di stasiun kereta Urumqi membayang-bayangi kunjungan Presiden Xi Jinping ke provinsi tersebut pada tahun 2014, ia memerintahkan para pejabat untuk "menyerang dengan keras" sebagai bentuk melawan terorisme.

Sejak itu, sejumlah akademisi, peneliti, jurnalis, dan pakar hukum mendokumentasikan pelanggaran yang meluas yang dilakukan pemerintah, termasuk dikirim ke kamp, kerja paksa, dan kebijakan untuk mencegah kelahiran.

Amerika Serikat menyebut tindakan keras tersebut sebagai "genosida", meski Australia belum menggunakan kata yang menggambarkan usaha pemusnahan etnis tersebut.

Tiongkok awalnya menyangkal keberadaan kamp-kamp itu, meski kemudian menyebut semua "pusat kejuruan" ditutup pada tahun 2019.

Saat ini provinsi Xinjiang sedang memasuki kondisi "normalisasi", sementara pada saat yang sama rebranding atau upaya mengubah citra Xinjiang sedang dilakukan besar-besaran.

Tur di Xinjiang yang diatur

ABC diundang dalam tur media ke Xinjiang yang diselenggarakan dan dikurasi oleh pemerintah Tiongkok untuk memamerkan apa saja yang ditawarkan di provinsi tersebut.

Namun tidak ada satu pun pejabat yang mau diwawancara.

Selama beberapa tahun, wilayah Xinjiang ditutup dari banyak media di dunia. Apa rencana pemerintah Tiongkok sebenarnya?

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close