Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiru Brasil, Mensos Ajak Keroyokan Atasi Kemiskinan

Rabu, 23 April 2014 – 23:12 WIB
Tiru Brasil, Mensos Ajak Keroyokan Atasi Kemiskinan - JPNN.COM

jpnn.com - PADANG - Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri tidak menyalahkan jika persepsi masyarakat selama ini kalau membicarakan masakah kemiskinan selalu ditujukan kepada kementerian yang dipimpinnya.

"Itu tidak salah. Karena memang Kemensos leading sector-nya," kata Salim saat berdialog dengan tokoh masyarakat di Kota Pandang, Sumatera Barat, Rabu (23/4).

Namun menurut mantan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi itu, banyak yang belum tahu jika aloksi dana dari APBN yang diberikan untuk masyarakat yang miskin dan bantuan sosial total Rp 91 triliun, dianggarkan untuk Kemensos hanya Rp 5,54 triliun.

"Di Kementerian Pendidikan Rp 28,9 triliun, Kementerian Agama Rp 12 triliun koma sekian, Kementerian Pariwisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan dan kementerian lainnya ada sekian. Kalau Kemensos hanya Rp 5,54 triliun saja," sebutnya.

Tentunya saja, dengan alokasi anggaran yang lebih kecil itu, tidak semua urusan mengentaskan kemiskinan mampu diatasi oleh Kemensos. Yang bisa dilakukan kementerian ini, bagaimana semua pihak keroyokan mengatasi kemiskinan di Indonesia yang masih tinggi.

Kemensos, kata menteri asal PKS itu, memang ada PKH atau program keluarga harapan. Melalui PKH, ada 3,2 juta rumah tangga miskin dibantu. Program ini tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tapi ada 40 negara juga menjalankan.

"Sejauh ini di beberapa negara, program ini efektif," ungkapnya.

Di Brasil yang sekarang bersiap menggelar hajatan akbar Piala Dunia 2014 malah lebih awal sukses menerapkan PKH. Di negeri Samba itu, program sejenis PKH dinamakan Bursa Familia. Berkat program tersebut yang dilaksanakan sejak 2003, kurun waktu 8 tahun, tingkat kemiskinan di Brasil turun hingga 34,4 persen dari total warga miskin sebelumnya berjumlah 40 juta orang.

PADANG - Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri tidak menyalahkan jika persepsi masyarakat selama ini kalau membicarakan masakah kemiskinan selalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News