Tjahjo: Kita Kehilangan Pejuang Rakyat Indonesia Timur
Senin, 29 Maret 2010 – 18:12 WIB
"Ketika Permesta bubar pada 1961, Beliau membantu Jenderal Soeharto di bidang hukum, ekonomi dan politik. Tugas utamanya adalah menciptakan stabilitas keamanan dan politik dalam negeri. Selama hidupnya, Ventje berhasil menarik dukungan politik dan ekonomi luar negeri seperti (dari) Filipina, Cina Nasionalis (Taiwan), Thailand dan Jepang. Dia juga aktif dalam penjajakan pembentukan ASEAN," beber Mangindaan. (esy/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, ternyata adalah salah seorang pengagum Ventje Sumual, sosok proklamator Permesta, yang baru saja berpulang,