Tjipta: SBY Menohok Media, Itu Sudah Jelas
Kamis, 14 Juli 2011 – 15:27 WIB
Menurut Tjipta, tidak salah kalau wartawan mendapat SMS dari narasumber lalu diberitakan. "Kenapa boleh? Karena kita diajarkan dalam jurnalistik atau komunikasi, wartawan yang mendapat informasi, dapat data, keputusan memuat atau tidak pertimbangan banyak. Tapi pertimbangan utama adalah sumber berita," katanya.
Maka lanjut Tjipta, apa yang dilakukan media yang memberitakan isi BBM Nazarudin tidak salah. "Karena itu jargon dari jurnalistik, nama membuat berita. Artinya orang yang punya nama apapun yang dia lakukan bisa jadi berita," ungkap Tjipta.
Tjipta Lesmana mengingatkan, salah satu faktor penting bagi wartawan meneruskan informasi yang didapat menjadi berita atau tidak, adalah siapa yang ngomong (narasumber). "Kedua, pertimbangannya adalah konten. Dia (wartawan) akan pilah-pilah sendiri. Banyak faktor lain jadi pertimbangan wartawan memuat informasi atau tidak. Misalnya menyoal bagaimana akurasi dan pertanggungjawaban," tegasnya.