Tjipta: SBY Menohok Media, Itu Sudah Jelas
Kamis, 14 Juli 2011 – 15:27 WIB
Soal untuk mencari kebenaran narasumbernya, menurut Tjipta, itu menjadi tugas penegak hukum.
"Bukan tugas wartawan," ungkap Tjipta.
Lebih lanjut Tjitpa mengungkapkan sangat tidak setuju apabila ada orang yang mengkritik dengan membakar foto presiden, menginjak-injak foto. "Saya protes keras itu. Biar bagaimanapun presiden adalah simbol negara. Yang boleh kita kritik keras adalah kebijakan. Tidak boleh menghina pribadi SBY, dia tetap presiden kita," ungkap dia. (boy/jpnn)