Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

TKA Asal China Kembali Masuk Indonesia, Politikus PAN: Melukai Perasaan Rakyat

Kamis, 08 Juli 2021 – 10:35 WIB
TKA Asal China Kembali Masuk Indonesia, Politikus PAN: Melukai Perasaan Rakyat - JPNN.COM
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus. Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut dia, semestinya Pemerintah bersikap konsisten dalam penerapan pembatasan mobilitas masyarakat melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

“Jangan malah membolehkan TKA asal China masuk lagi ke Indonesia,” ujar Guspardi.

Legislator asal Sumatera Barat ini menegaskan wajar masyarakat menilai pemerintah kurang mempunyai sense of crisis dengan masuknya TKA China tersebut.

Sinyalemen yang ada di masyarakat bahwa aturan ditegakkan secara ketat untuk masyarakat Indonesia saja, tetapi sangat longgar untuk warga asing, apalagi TKA dari negeri tirai bambu. Hal ini merusak suasana kebatinan masyarakat yang tengah berjuang melawan Covid -19 yang kian mengkhawatirkan dan kondisinya sudah sangat darurat.

Oleh karena itu, pemerintah mesti menjelaskan secara transparan kepada publik dan alasannya tidak menutup gerbang kedatangan orang dari luar negeri. Padahal virus corona muncul pertama kali dari Wuhan China dan varian baru pun semuanya juga dari luar negeri.

Pemerintah mesti menjadikan keselamatan rakyat menjadi prioritas utama, maka langkah tegas  perlu dilakukan dengan melarang WNA negara asing masuk dengan alasan apapun termasuk berwisata maupun bekerja.

“Jangan melukai perasaan rakyat dan memicu rasa tidak adil  di tengah masyarakat,” tegas anggota Komisi II DPR RI itu.

Sebelumnya, puluhan TKA tersebut diketahui tiba di Bandara International Makassar Kabupaten Maros dengan pesawat Citilink QG-426 pada Sabtu (3/7) pukul 20.25 WITA dari Jakarta.

Politikus PAN Guspardi Gaus mengkritik pemerintah karena masih memperbolehkan TKA asal China kembali masuk Indonesia melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close