TKN Tegaskan Pengancam Tembak Anies Baswedan Tidak Terkait Prabowo-Gibran
"Bisa saja itu orang yang enggak suka kepada Pak Prabowo lalu melakukan tindakan dengan seolah mencantumkan foto Pak Prabowo," lanjutnya.
Politikus Gerindra ini mengaitkan kasus tersebut dengan teori Kuda Troya, yakni kemungkinan adanya seseorang yang menyamar sebagai bagian dari kelompok tertentu dengan maksud untuk menjatuhkan musuh.
"Peristiwa ini jangan dijadikan untuk memfitnah pihak tertentu, karena gampang memverifikasi sebuah peristiwa pidana itu gampang, tangkap pelakunya ditanyakan apa motifnya kapan dilakukan akan terungkap secara jelas," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Habiburokhman mengimbau masyarakat terutama pendukung paslon nomor urut 2 untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial.
Dia mengingatkan publik agar tidak mudah meluapkan emosi, apalagi menulis kalimat-kalimat bernada ancaman.
"Kami serukan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Perbedaan sebesar apa pun jangan dijadikan alasan untuk meluapkan emosi yang akhirnya kontraproduktif," pesan Habiburokhman.
Habiburokhman juga mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian yang mengusut dan menangkap pelaku.
Dia meminta segala bentuk upaya untuk mengganggu jalannya pesta demokrasi harus ditindak tegas agar cita-cita menghadirkan Pemilu 2024 yang riang gembira dapat terwujud. (mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: