TKP Rusak, Polisi Akui Kesulitan Selidiki Kasus Tewasnya Putri Bos Hotel GTM
Melihat pemandangan mengerikan itu, Jerry langsung melaporkan ke pihak hotel. Sejumlah pekerja dan karyawan hotel pun mencoba melihat siapa sosok yang tergeletak di atas fondasi. “Rupanya anak dari pemilik hotel,” ujar Jerry.
Informasi yang dikumpulkan Kaltim Post (Jawa Pos Group) dari kakak korban, SW, 31, jika Fera merupakan anak keempat dari tujuh saudara. Kesehariannya, Fera membantu usaha sebagai accounting di hotel milik ayahnya itu.
“Iya. Dia (Fera) adik saya,” kata SW, kakak kandung Fera yang meminta namanya diinisialkan.
SW menjelaskan, pagi sekitar pukul 10.00 Wita dua hari lalu sebelum ditemukan tewas, Fera seperti biasa membantu sang ibu untuk membersihkan rumah ibadah yang berada di lantai delapan hotel.
Rumah ibadah itu khusus digunakan pihak keluarga dan tamu hotel dengan penjagaan khusus dari sekuriti. Tak ada orang lain selain Fera dan ibunya saat mereka melakukan bersih-bersih. “Adik sempat janji mau pijat ibu saya. Soalnya kondisi ibu sedang sakit,” kata SW.
Namun, Fera menghilang. Ibunya berusaha mencari di sekitar rumah ibadah tapi tak menemukannya. Kemudian meminta bantuan karyawan hotel untuk ikut membantu mencari.
Hingga kabar Fera ditemukan tersangkut di atas fondasi dinding bangunan rumah di belakang hotel. “Kami keluarga juga belum tahu kejadiannya seperti apa sampai adik saya itu ditemukan dengan kondisi seperti itu,” sebutnya.
Soal ada dugaan bunuh diri, pihak keluarga belum ingin berspekulasi. SW menyebut apakah adiknya sengaja terjun atau terpeleset dari lantai delapan hotel belum bisa dipastikan. Tapi dia meyakinkan selama ini adiknya tak pernah mengeluh terkait persoalan apa pun. Pun saat sebelum peristiwa, Fera tak terlihat sedang memiliki masalah.