TNI AL Bergerak Cepat Mengevakuasi Nelayan Korban Kecelakaan di Laut
jpnn.com, BANYUWANGI - Prajurit TNI AL dalam hal ini Prajurit Lanal Banyuwangi bersama Siswa Kodiklatal (Bintara dan Tamtama) melaksanakan evakuasi kepada nelayan yang mengalami kecelakaan laut di Pantai Cemara Dusun Linkungan Rowo Pantai Rejo Kelurahan Pakis, Banyuwangi, Sabtu (22/6).
Dinas Penerangan TNI AL dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan Kronologi kejadian berawal saat para korban naik perahu dari Pengambengan dalam rangka menghadiri hajatan keluarga di Banyuwangi.
Pada saat akan merapat ke pinggir pantai, perahu dihantam ombak dari belakang sehingga kemasukan air dan hampir tenggelam. Para korban beserta keluarga menyelamatkan diri.
Melihat kejadian tersebut, salah satu nelayan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Prajurit Lanal yang sedang mendampingi kegiatan Lattek Siswa Kodiklatal berupa kegiatan penanaman mangrove, pelepasan anak penyu dan bersih pantai di Pantai Wisata Pantai Cemara Banyuwangi.
Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya kecelakaan laut, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz memerintahkan seluruh Prajurit Lanal Banyuwangi segera meninggalkan tempat kegiatan untuk melaksanakan pertolongan dan mengevakuasi korban kecelakaan laut tersebut.
Setelah mendapatkan perintah dari Danlanal, Prajurit Lanal Banyuwangi dibantu Siswa Kodiklatal bergerak cepat menuju lokasi dan berhasil mengevakuasi korban beserta perahunya.
Korban atas nama A Ramdani (40 tahun) beserta istri Hartina (38 tahun) dan anaknya Ahmad Wahyono (3 tahun) yang merupakan warga Banjar Munduk Desa Pengambengan, Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana, Bali beserta perahu jenis jukung berhasil dievakuasi ke pinggir pantai.
Danlanal Banyuwangi menyampaikan terima kasih kepada Prajurit Lanal Banyuwangi dan Siswa Kodiklatal yang telah bekerja keras berhasil mengevakuasi dan menyelamatkan korban.