TNI AL dan Masyarakat Maritim Bersinergi Lindungi Kekayaan Alam
jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut selaku pembina masyarakat maritim bersama seluruh elemen masyarakat maritim bersinergi melindungi dan mengamankan Sumber Daya Alam (SDA) negeri.
Demikian amanat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono selaku Ketua Majelis Pembimbing (Mabi) Saka Bahari Nasional dibacakan Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto pada Rapat Pimpinan Saka Bahari Nasional di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Rapim Saka Bahari ini bertujuan untuk mewujudkan kesamaan visi dan misi pengurus Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka) Bahari Nasional bersama dengan Pinsaka Bahari Daerah, guna meningkatkan pola pembinaan serta menyusun program kerja dalam upaya mengembangkan kapasitas kegiatan pramuka Saka Bahari.
Tema Rapim ini “Melalui Penyelenggaraan Rapim Saka Bahari Nasional TA 2021 Kita Wujudkan Semangat Bela Negara dan Cinta Tanah Air Yang Berwawasan Kebangsaan di Masa Pandemi Covid-19”.
Aspotmar saat membacakan amanat Kasal mengatakan kekayaan alam yang melimpah telah menimbulkan perebutan kepentingan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri dengan skenario sengketa wilayah teritorial yang didukung oleh kekuatan militer, sehingga perlu SDM yang handal.
“Kondisi situasi yang berkembang saat ini, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang peduli, serta mampu menjaga dan mengelola seluruh kekayaan alam yang ada di Nusantara,” ujar Aspotmar mengutip amanat KSAL.
Lebih jauh, Laksamana Yudo mengatakan kegiatan ini harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan situasi Geopolitik dan Geoekonomi.
Pembentukan wadah kegiatan kelautan dalam bingkai Saka Bahari, baik pada tingkat Provinsi maupun Kabupaten selaras dengan program TNI AL dalam upaya menyediakan komponen cadangan yang siap menghadapi ancaman.