TNI AL Operasikan Dua KAL Tambahan, Ini Spesifikasinya
Menurut dia, pengadaan KAL tersebut sekaligus sebagai realisasi dari pembangunan kekuatan menuju TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh.
“Masuknya dua alutsista Jenis KAL-28 M ke dalam jajaran TNI AL adalah untuk keamanan maritim,” tegas Laksamana Yudo.
KSAL berharap keberadaan kedua KAL ini harus memberikan kontribusi positif berupa jaminan keamanan bagi para pengguna laut secara khusus di wilayah kerjanya.
Menurut Yudo, kondisi perairan yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga, tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan untuk melakukan berbagai tindakan ilegal yang sangat merugikan Negara.
Oleh karena itu, perlu alutsista pendukung patroli yang andal dan diawaki prajurit-prajurit profesional yang memiliki integritas tinggi dalam melaksanakan tugasnya dan tidak mudah tergiur hal-hal yang dapat merusak citra positif TNI AL.
Usai pelaksanaan serah terima kedua KAL tersebut, Laksamana Yudo mengukuhkan Kapten Laut (P) Juswan Simamora sebagai Komandan KAL Pandang I-1-72 yang bertugas di bawah komando Lanal Tanjung Balai Asahan.
Selain itu, KSAL juga mengukuhkan Kapten Laut (P) Fidel Castro sebagai komandan KAL Sarudik I-2-18 yang bertugas di Lanal Sibolga.
Sebelumnya, Laksamana Yudo melaksanakan penandatanganan prasasti Menara Tinjau Pusat Latihan Pertempuran TNI AL Pantai Todak-Dabo Singkep dan Sasaran Bantuan Tembakan Kapal Pusat Latihan Pertempuran TNI AL Dabo Singkep.