TNI AL Tangkap Kapal Asing Pengangkut Minyak Goreng
jpnn.com, JAKARTA - Kapal Patroli TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Karotang-872 menangkap satu kapal tanker MV Mathu Bhum di Perairan Belawan, Sumatera Utara, Rabu (4/5.
Kapal tanker MV Mathu Bhum ditangkap karena mengangkut kontainer berisi minyak goreng diduga akan dikirim ke luar negeri.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) dalam siaran pers pada Sabtu (7/5), menyebutkan KRI Karotang-872 dari jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan di bawah kendali Guskamla Koarmada I menangkap kapal pengangkut kontainer berbendera Singapura.
“Kapal pengangkut minyak goreng dihentikan dan diperiksa KRI Karotang-872 pada hari Rabu, 4 Mei 2022 pukul 12.00 WIB di perairan Belawan,” kata Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan.
Saat diamankan, kapal tanker itu memuat 29 orang anak buah kapal termasuk nakhoda terdiri dari 24 warga negara Thailand dan 5 warga negara Malaysia.
Kapal ini berlayar dengan tujuan Port Klang Malaysia (pelabuhan bongkar), Singapura dan Thailand dengan memuat sebanyak 436 kontainer dan 34 kontainer di antaranya memuat RBD Palm Olein atau minyak goreng.
Pengamanan ratusan kontainer ini sebagai bentuk tindakan tegas TNI AL dalam menindaklanjuti keputusan Presiden RI Joko Widodo yang telah disampaikan pada tanggal 21 April 2022 untuk melarang ekspor minyak goreng dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terhitung sejak 28 April 2022 lalu.
Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan mengatakan TNI AL di bawah di bawah kepemimpinan KSAL Laksamana Yudo Margono serius mencegah, menjaga dan menindak segala bentuk kegiatan ilegal di dan atau lewat laut.