TNI dan Kementan RI Bersinergi untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan
Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, pemanfaatan sarana dan prasarana, bidang kerja sama lain yang disepakati.
Jenderal TNI Agus juga menyoroti pemasalahan lahan tidur yang terdapat kendala dalam perairan.
“Biasanya lahan-lahan tidur itu kebanyakan kurang air sehingga harus merencanakannya perairannya dahulu,” ujar Jenderal Agus.
Jenderal Agus menyebutkan tipologi wilayah itu berbeda misalkan daerah Sukabumi sekarang sudah panen singkong dan jagung. Sebelumnya tidak bisa panen karena musim kemarau.
“Ke depan kami evaluasi. Berarti lumbung-lumbung airnya yang harus kami buat terlebih dahulu,” ujar Jenderal Agus.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan penandatangan MoU ini guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah diraih tiga tahun sebelumnya.
Selain itu, memperkuat pertanian guna menghadapi ancaman dampak El Nino. Salah satunya dengan mengoptimasi lahan tidur dan potensi lahan rawa mineral seluas 10 juta hektare.
“Pada era Pak Jokowi, kami 3 kali swasembada. Ini semua berkat campur tangan TNI,” ujar Amran Sulaeman.