TNI Evakuasi Wati yang Lagi Hamil Menggunakan Tandu Menuju Puskesmas
jpnn.com, PONTIANAK - TNI kembali melakukan aksi kemanusiaan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kalimantan Barat (Kalbar).
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Mekanis 644/Wanara Sakti bersama masyarakat mengevakuasi Wati (27), seorang ibu hamil yang akan melahirkan, menggunakan tenda darurat menuju Puskesmas Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar.
Anggota TNI Satgas Pamtas Yonif Mekanis 644/Wanara Sakit bersama masyarakat harus berjalan sejauh tiga kilometer dan melewati jalan licin dan berlumpur menuju Puskesmas Kecamatan Jagoi Babang.
"Anggota kami bersama warga setempat terpaksa menggotong dengan tandu seorang ibu yang akan melahirkan menuju Puskesmas terdekat, karena mobil tidak bisa masuk ke dusun tempat ibu itu berada," kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/WNS Letkol Inf Hendro Wicaksono dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Senin (23/8).
Dia menjelaskan pada awalnya, anggota Pos Sentabeng melaksanakan kegiatan gotong royong di Dusun Sentabeng, Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Anggota TNI kemudian mendapat laporan dari salah seorang warga yang meminta bantuan karena ada seorang ibu hamil yang belum memasuki HPL (hari perkiraan lahir) tetapi mendadak akan melahirkan.
Menurut dia, anggota Pos Sentabeng yang dipimpin Danpos Serka Sumarsono langsung mengajak masyarakat membantu proses evakuasi ibu hamil tersebut menggunakan tandu darurat menuju jalan utama desa.
Danpos Sentabeng juga menghubungi Ketua RT setempat untuk berkoordinasi dengan puskesmas segera mendatangkan ambulans agar ibu dan bayi yang masih dalam kandungan bisa terselamatkan.