TNI Kewalahan Atasi Arus Ciliwung
jpnn.com - JAKARTA - Markas Kodam Jakarta Raya TNI menurunkan sedikitnya 400 orang personil dalam membantu mengevakuasi korban banjir di DKI Jakarta, sebagian besarnya diposisikan di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dandim Jakarta Timur Letkol (Inf) R Dwi Cahyo, ditemui disela-sela evakuasi warga yang masih terus dilakukan sampai Senin (13/1) sore ini mengatakan, kendala utama yang dihadapi tim evakuasi baik TNI maupun Polri, serta Tagana adalah arus Kali Ciliwung.
"Kendala utamanya arus yang sangat deras, dari tadi pagi sampai sekarang debit tetap," kata Dwi Cahyo yang memimpin langsung proses evakuasi warga di sejumlah kawasan di Kampung Pulo.
Dengan tetapnya debit air Kali Ciliwung yang terpantau di Jatinegara, kata Dwi Cahyo, maka bisa disimpulkan bahwa debit air kiriman dari Bogor sangat luar biasa.
Masalah lain yang dihadapi tim evakuasi adalah banyaknya pemukiman warga yang sulit dijangkau oleh speedboat milik tim evakuasi. Namun demikian aparat TNI sudah berupaya menembus kantong-kantong warga yang terjebak oleh ketinggian banjir.
"TNI sudah berupaya dan dapat masuk ke dalam lokasi pemukiman yang sulit dijangkau," sebutnya.
Pantauan JPNN.com di lokasi, tepatnya di Jalan Raya Jatinegara Barat, kawasan itu masih menjadi tontonan warga. Terutama anak-anak yang bermain di derasnya arus air yang meluber ke jalan melalui sela-sela pertokoan. (fat/jpnn)