TNI Mengajari Pelajar di Perbatasan RI - Malaysia Cara Berkebun
jpnn.com - KAPUAS HULU - Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia Batalyon Artileri Medan 10/Bradjamusti terus menunjukkan kepedulian kepada masyarakat.
Satgas mengajari para pelajar di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, cara bercocok tanam atau berkebun. Adapun Kecamatan Badau merupakan salah satu wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Kami memanfaatkan lahan kosong di sekitar Pos Perumbang sebagai contoh dan tempat generasi muda, khususnya pelajar untuk menimba ilmu cara bercocok tanam," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan di Badau, Sabtu (9/9).
Menurut Ady, upaya memberikan edukasi dan pengetahuan kepada pelajar merupakan salah satu wujud kepedulian prajurit TNI dalam membekali generasi muda untuk dapat melakukan kegiatan positif dan memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat bertani dan berkebun. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di daerah perbatasan.
"Apa yang telah dilakukan prajurit Satgas Pamtas mengajak pelajar SMKN 1 Badau belajar di kebun Pos Perumbang, dengan demikian pelajar berinteraksi dan bisa menyerap ilmu langsung di lokasi perkebunan. Kami tanamkan budaya bercocok tanam untuk generasi muda sebagai bekal dalam rangka untuk ketahanan pangan di perbatasan," kata Ady.
Dia juga berharap para pelajar itu nantinya mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dengan memanfaatkan pekarangan rumah atau pun lahan kosong untuk bercocok tanam.
Salah satu tanaman yang dapat mendongkrak ekonomi, yaitu sayuran dan juga jenis buah-buahan.
"Kami berharap anak-anak kita itu bisa menjadikan berkebun sebagai ladang usaha untuk menumbuhkan ekonomi di perbatasan," ucapnya.