TNI-Polri di Papua Bersiaga Jelang HUT OPM Besok
"Jadi kita semua sama dan semua setara kita lakukan sinergitas seperti bersama-sama hadir dalam apel sebagai tempat berdiskusi dan bertukar pikiran untuk melaksanakan tugas dengan baik," tambahnya.
Terkait dengan kalender Kamtibmas tanggal 1 Desember 2019 ini, kata dia, tidak ada acara khusus tetapi karena prediksi intelijen membuktikan kehadiran aparat pemerintah dan TNI/ Polri berdasarkan ancaman yang ada.
"Untuk itu kami hadir untuk menjaga warga kita agar tidak terusik rasa kenyamanannya. Pengalaman yang lalu karena ada kegiatan demo anarkis yang rugi adalah warga," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut dia, sebagai representasi atau perwakilan daripada negara melalui TNI/Polri maupun pemerintah daerah harus hadir dan itu perintah Presiden Jokowi.
"Jadi tetap memprediksi 1 Desember kelompok-kelompok yang mau mengganggu itu tetap ada melalui berita media sosial yang bisa disusupi dan melalui kegiatan faktual contohnya seperti selebaran-selebaran yang dibagikan kelompok-kelompok yang tidak diketahui darimana asalnya," ujarnya. (antara/jpnn)