TNI Tampilkan Pesawat Tanpa Awak di HUT Ke-74 TNI
“Kita tidak tahu, namun bisa di monitor oleh pesawat Boeing 737 dan ditampilkan dihadapan kita dengan real time,” katanya.
Di sisi lain, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa TNI menggelar kekuatan dalam rangka mendukung Polri di beberapa tempat, termasuk di Jayapura dan Wamena. “Tujuannya adalah memberikan kepercayaan kepada masyarakat yang ada di Wamena, dilaga, termasuk sipil,” ujarnya.
“Stabilitas keamanan terus akan kita jaga, sehingga perekonomian di wilayah - wilayah tersebut dapat berjalan dengan baik. Itu yang kita upayakan dan sudah berkoordinasi dengan Menpupera, akan segera merehabilitasi gedung-gedung yang rusak termasuk akan dibangun hunian sementara untuk para pengungsi,” jelasnya.
Terkait dengan logistik, Panglima TNI menyatakan bahwa tidak ada masalah, seperti bantuan kesehatan termasuk dapur lapangan, di Wamena semuanya berjalan dengan baik. Khusus di Wamena yang berada di Koramil, Kodim maupun Polsek masih ada sekitar kurang lebih 3.800 pengungsi. Sedangkan di Jayapura diperkirakan sekitar kurang lebih 8.600 pengungsi, tapi yang ada di penampungan, kurang lebih 3.500, sedangkan 5000 pengungsi ikut saudaranya yang ada di wilayah Jayapura.
“Dengan demikian banyak masyarakat Papua atau masyarakat pendatang menginginkan bahwa, permasalahan di Papua segera tuntas dan stabilitas keamanan juga bisa dikembalikan seperti sedia kala,” imbuhnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo saat memimpin Upacara HUT ke-74 TNI dalam sambutannya, mengatakan pemerintah akan meningkatkan anggaran pertahanan pada 2020. Paling sedikit, anggaran pertahanan akan dinaikkan menjadi Rp 131 triliun. “Alokasi anggaran pertahanan tahun 2019 sebesar Rp 121 triliun akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun di tahun 2020,” ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah akan terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI. Selain meningkatkan anggaran, pemerintah juga mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun ke depan.
“Pemerintah juga akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020," katanya.(fri/jpnn)